Jumat, 23 Agustus 2019

Ibu Kota Baru Berkonsep Kota Pancasila

Desain ibu kota negara (IKN) Indonesia yang baru mengusung konsep Kota Pancasila dengan simpang lima tugu Pancasila sebagai pusat. Itu tergambar dalam visualisasi desain IKN yang dibuat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Tugu Pancasila akan menjadi pusat kota. Wujudnya tugu tinggi dengan bentuk segi lima. Lima ruas jalan utama -masing-masing bernama Poros Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan- akan bertemu di kompleks tugu Pancasila itu. Dengan poros paling lebar adalah Poros Ketuhanan yang berada di sebelah atas atau arah utara kompas.
Istana kepresidenan berada di sebelah bawah atau arah selatan kompas. Diapit oleh Poros Persatuan dan Poros Kerakyatan. Berada di tengah kawasan hutan kota dengan beberapa kolam. Di belakang kompleks itu, berjejer perumahan menteri yang berdampingan dengan pejabat TNI-Polri.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra Saleh Atmawidjaja mengungkapkan, desain Kota Pancasila disesuaikan dengan falsafah dan ideologi bangsa, yakni Pancasila. Tata letak kota di lima poros tersebut juga disesuaikan dengan setiap sila.
Misalnya Poros Kerakyatan, nanti di situ ada gedung DPR/MPR. Lalu, Poros Ketuhanan, nanti ada masjid agung dan fasilitas ibadah lainnya

sebenarnya desain tersebut sama sekali jauh dari kata final. Desain itu dipakai Kementerian PUPR dalam rapat-rapat musyawarah tentang ibu kota. Dalam pertemuan itu kan susah menggambarkan ide tentang kota baru dengan berbagai macam konsepnya. Jadi, dibuatlah visualisasi.
desain itu sudah melalui kolaborasi dengan para ahli arsitektur dan tata kota. Selain konsep tata letak dengan dasar Pancasila, IKN akan mengadopsi konsep compact city, layaknya kota-kota besar seperti Manhattan dan Hongkong.
Compact city adalah membangun kota dengan kepadatan tinggi (high density), tetapi dengan penggunaan lahan yang seminimal mungkin. nanti IKN memiliki infrastruktur yang lebih padat per meter perseginya.
Konsekuensinya, kebanyakan bangunan akan berbentuk vertikal. Jadi, bukan lagi kota yang tumbuh horizontal karena akan membabat banyak lahan.
Hal yang tidak boleh dilupakan adalah unsur smart city. Artinya, kota yang terintegrasi dengan sistem akses internet dan teknologi. Baik dalam transportasi, kegiatan perbelanjaan, penggunaan energi yang efisien, serta kualitas hidup dan kesehatan yang baik.
Kriteria penentuan lokasi ibu kota baru, antara lain, berlokasi strategis dan berada di tengah wilayah Indonesia. Kemudian, tersedia lahan milik pemerintah atau BUMN perkebunan yang luas agar biaya investasinya bisa rendah.
“Lahan juga harus bebas bencana gempa bumi, gunung berapi, tsunami, banjir, erosi, serta kebakaran hutan dan lahan gambut,” kata Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Rudy S. Prawiradinata.
Selain itu, IKN harus mempunyai sumber daya air yang cukup serta bebas pencemaran lingkungan. IKN juga harus dekat dengan kota existing atau kota yang sudah berkembang supaya investasi awal infrastrukturnya bisa diefisiensikan. Investasi infrastruktur itu meliputi akses mobilitas atau logistik seperti bandara, pelabuhan, jalan, layanan air minum, sanitasi, listrik, serta jaringan komunikasi.
Selain Kalimantan Barat dan Selatan, salah satu provinsi yang sudah dikaji sebagai calon ibu kota negara adalah Kalimantan Timur (Kaltim). Kaltim memiliki luas deliniasi kawasan 180.965 hektare (ha).
Pindah ASN
Selain urusan lokasi dan desain ibu kota negara yang baru, masalah perpindahan kegiatan pemerintahan juga menarik perhatian. Pasalnya, jika pusat pemerintahan dipindah, otomatis aparatur sipil negara (ASN) di tingkat pusat juga harus diboyong.
Menanggapi isu tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Diperkirakan, yang ikut pindah sekitar 800 ribu orang.
Tinggal ibu kotanya di mana, tinggal pindah,” ujar Syafruddin yang ditemui seusai acara Penandatanganan MoU dan Launching Double Degree di Jakarta kemarin.
Dia menegaskan, para ASN harus siap jika nanti dipindahkan. Sebab, seluruh kementerian dan lembaga bakal beralih ke Pulau Kalimantan. “Enggak mungkin tinggal di sini (Jakarta),” ujar mantan Wakapolri tersebut.
Berbeda dengan Men PAN-RB, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana justru menuturkan bahwa tidak semua ASN pusat bakal ikut dipindah. Mereka yang bertugas untuk urusan layanan publik tetap berada di Jakarta.

Rabu, 14 Agustus 2019

TEKNIK TEKAN AWETKAN KEMBANG

TEKNIK TEKAN AWETKAN KEMBANG
Alat dan bahan

Bunga segar sesuai keinginan,
Kardus, absorsing paper (bisa juga pakai kertas roti, kertas tempura, atau kertas yang biasa digunakan untuk menulis kaligrafi jepang), koran, alat penjelipit atau buku tebal, kertas karton,gambar, atau foto yang ingin dihias, pigura, lem PVA, 
CARA MEMBUAT, 



1.tumpuk secara berurutan kertas kardus, kertas koran, lalu kertas roti. Diatas kertas roti, letakkan kelopak bunga segar yang ingin di pressed. Anda bisa meletakkan kelopak secara utuh sesuai bentuk asli atau memetik satu per satu kelopaknya dan menyusunnya diatas kertas roti

2. Setelah bunga disusun, tumpuk dengan kertas roti lagi. Kemudian koran dan kertas kardus.
3. Lapisan bunga dan kertas itu perlu ditekan dengan kuat agar kelembapan dalam bunga bisa terserap. Amelie biasa menggunakan alat penekan yang terbuat dari kayu buatannya sendiri. Jika tidak ada, gunakan benda yang berat. Misalnya buku tebal, pastikan ukurannya sama dengan ukuran kardus dan kertas lain. 

4. Biarkan bunga ditekan selama dua hingga tiga pekan. Cek kelembapan kertas koran dan absorbing paper tiap dua atau tiga hari sekali. jika kertas terasa lembap, ganti dengan yang baru. Jika bunga belum kering dalam waktu tiga pekan, tunggu hingga benar benar kering.
5. Bunga yang sudah kering bisa disusun diatas kertas, tempelkan dengan menggunakan lem PVA, lalu letakkan didalam pigura. Atau bisa juga menjadi penghias foto yang sudah dicetak.

Her favorite flowers
PEONY

Karena bunga ini cantik, elegan dan natural. Bentuknya agak mirip mawar. Tapi punya lebih banyak kelopak. Tidak ada peony yang tumbuh di indonesia karena hanya bisa di cuaca dingin.
HIDRANGEA

bunga ini termasuk yang mudah di pressed. Benar benar cantik. kali terakhir aku nge-pressed hydrangea berwarna biru dan sampai sekarang warnanya masih biru dan bagus. Tidak berubah.
KAMBOJA

frangipani (kamboja,red) juga bagus. Tapi, termasuk yang susah di pressed karena sangat moist. Butuh waktu cukup lama agar kering sempurna.
BUGENVIL

punyak banyak warna yang cantik dan mudah di pressed. Bisa di pressed dengan meletakkannya diatas, samping atau melepas satu per satu kelopaknya.

Radioterapi untuk Pengobatan Kanker

Radioterapi adalah terapi berbasis bukti yang digunakan untuk mengobati pasien kanker, tumor jinak tertentu. Sebagai salah satu modalitas utama terapi kanker, radioterapi menggunakan sinar x berenergi tinggi dengan kemampuan ionisasi sehingga dapat membunuh sel kanker dengan hasil menghilangkan sisa sisa sel kanker mikroskopis yang masih ada, mengecilkan ukuran tumor dan bahkan menghilangkan tumor tersebut secara keseluruhan. Spesialis radioterapi Rs mayapada lebak bulus dr Mirna primasari mengatakan ada tiga pilar utama pengobatan kanker yaitu operasi, kemoterapi, dan radioterapi. Radioterapi dapat dilakukan dengan sumber radiasi terletak dan sesuai jarak tertentu di luar tubuh pasien yang disebut radiasi eksterna. Dapat juga berupa sumber radiasi terbungkus yang dimasukkan ke tubuh didekatkan dengan tumor secara langsung yang dikenal dengan brakiterapi.
Menurut dr mirna, radiasi eksterna menggunakan linear accelerator (linac) yang sangat efektif dalam mengobati kanker. Radioterapi menggunakan sumber radiasi dari bangkitan tenaga listrik dengan alat linear accelerator (linac) untuk mengobati pasien kanker. Alat ini telah dimiliki dan digunakan RS mayapada lebak bulus.
Alat linac itu memiliki keuntungan yaitu lebih aman dari segi proteksi dan ramah lingkungan. Sebab radiasi akan hilang begitu alat dimatikan, tidak seperti sumber alami (contohnya cobalt dan iridium) yang terus menerus memancarkan radiasi. Juga, tidak ada limbah radioaktif yang memerlukan penangan khusus. Tahapan pertama radioterapi dengan linac adalah konsultasi dengan dokter spesialis onkologi radiasi. Apabila terindikasi perlu dilakukan radiasi atau terapi sinar, pasien akan menjalani persiapan radiasi berupa pemeriksaan misalnya konsultasi rehab medis, gizi, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan lain yang dibutuhkan
Selain itu, pasien dijadwalkan untuk menjalani CT (computed tomography) planning sebagai bentuk simulasi radiasi yang akan dilakukan dengan berbasis CT. Bila diperlukan, bisa digunakan alat fiksasi dan alat bantu yang dibuat diruangan mould sebelum dilakukan CT plan. Hasil pencitraan CT plan tersebut Dikirimkan ke treatment planning system untuk menentukan target radiasi dan membuat rencana penyinaran yang paling optimal yaitu, perencanaan Dengan organ sparing sebanyak banyaknya serta dosis setinggi tingginya di target sesuai preskripsi dokter.
Menggunakan linac yang memiliki kapabilitas seperti di Rs mayapada lebak bulus membuat tim radioterapi bisa menggunakan teknik advanced sesuai kebutuhan sehingga didapatkan rencana penyinaran yang ideal. Radioterapi dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, hanya 5-15 menit, bergantung teknik sehingga tidak diperlukan rawat inap dan tidak menganggu aktivitas harian.

Temukan Momen Instagenik Terbaik di Singapura

SELALU ada alasan untuk ke Singapura. Selain tempat wisata yang semua ada, mulai makanan, hiburan, hingga belanja, Anda juga bisa hunting spot wisata Instagramable yang akan membuat feed Instagram semakin kece!


JEWEL CHANGI AIRPORT Jelajahi Jewel Changi Airport dan temukan kubah besar dengan aneka atraksi yang mengagumkan. Di area publik ini banyak spot menarik untuk foto. Misalnya, Rain Vortex, air terjun dalam ruangan terbesar di dunia setinggi 40 meter. Ada pula Forest Valley yang memiliki 2.000 pohon rimbun, serta spot menarik lainnya.
STASIUN MRT HOPPING Stasiun-stasiun MRT di Singapura didesain dengan sangat menarik dan Instagramable. Cobalah naik transportasi umum ini ke Stasiun Redhill di jalur East West Line yang penuh dengan ornamen pink. Atau ke Stasiun Bencoolen dengan dinding berhias warna emas yang bikin glowing.
JEMBATAN YANG IKONIK Saat mengunjungi jembatan Henderson Waves, Anda akan takjub dengan desain fantastis dan kreatif. Ombak bergelombang di setiap sisinya sangat sayang dilewatkan begitu saja. Anda bisa joging di jembatan setinggi 36 meter dengan panjang 274 meter itu.

MEMBURU DETEKTIF CONAN DI CHINATOWN Singapura merupakan tempat semua seni jalanan dipamerkan. Salah satunya adalah karya mural yang membawa cerita berbeda di masing-masing area. Kalau Anda mencari mural artistik, cobalah ke Chinatown. Karya mural seniman Singapura yang tersebar di seluruh area ini bisa diabadikan untuk mengisi feed Instagram Anda.

FORT CANNING Taman ini merupakan salah satu landmark bersejarah Singapura. Area seluas 18 hektar ini penuh sesak dengan artefak kuno untuk penikmat sejarah. Terdapat banyak sekali spot Instagrammable disini. Beberapa kegiatan musik terbesar dunia juga pernah digelar di area luar taman yang penuh pepohonan hijau ini.

Minggu, 11 Agustus 2019

Pewarna Bebas Amonia Untuk Kesehatan Rambut


Rambut adalah aset penting untuk menunjang penampilan seseorang. Krena itulah, bagian tubuh ini sering disebut mahkota yang perlu diperhatikan keindahan dan kesehatan.
Secara garis besar, rambut terdiri atas hair shaft (batang rambut), arrector pili muscle (otot arektorpili), sebaceous gland (kelenjar minyak), hair follicle (folikel rambut), hair bulb (bulbus rambut) dan hair papilla (papilla rambut). Setiap helai rambut memiliki tiga lapisan yakni medula dibagian tengah, korteks yang melingkari medula dan merupakan bagian bagian utama rambut, serta kutikula (bagian luar yang keras dan melindungi batang rambut).
Warna rambut atau pigmentasi ditentukan oleh dua jenis melanin yaitu eumelanin dan pheomelanin. Tingkat eumelanin memberikan warna cokelat pada rambut atau hitam gelap, sementara itu, pheumelanin memberikan warna kuning, merah, atau cokelat pada rambut. Tingkat pigmen melanin yang dapat berubah ubah juga bisa mengubah warna rambut. Salah satu penyebabnya adalah efek penuaan. Seiring bertambahnya usia, produksi melanin di akar rambut berkurang dan sejumlah besar rambut dapat tumbuh tanpa pigmen. Melanin di produksi sel induk yang disebut melanosit dan terletak didasar folikel rambut. Produksi melanin jadi terganggu ketika sel mulai mati saat penuaan. Pada dasarnya setiap orang memiliki proses penuaan rambut (beruban) yang berbeda beda tergantung dari kebiasaan pola makan, kebiasaan memakai minyak rambut dan faktor genetik sehingga proses penuaan terjadi di usia yang bervariasi misalnya ada yang dimulai dari usia 30 tahunan dan ada pula pada usia 40 hingga 50 tahunan. Selain efek penuaan dan genetika, uban dapat muncul secara prematur atau dini karena kekurangan vitamin tertentu seperti vitamin b12. Gangguan hormon tiroid seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme juga bisa membuat rambut jadi sangat kering dan rapuh. Virtiligo, stress dan anemia pernisiosa juga mengakibatkan  uban muncul lebih dini. Penyebab rambut memutih lebih awal pun dapat dikaitkan dengan berbagai kondisi lain seperti penggunaan bahan kimia pada rambut yang berlebih, polusi dan merokok. Untuk menghitamkan rambut kembali biasanya masyarakat menggunakan pewarna rambut. Itu merupakan hal lumrah. Bagi perempuan maupun laki laki yang berjiwa muda, mewarnai rambut adalah eksperimen untuk tetap tampil muda, modis dan fashionable. 
Tapi, amankah kalau cat rambut sering mampir ke kepala kita? Riset tentang kaitan cat rambut dan kanker dilakukan sejak 1970an dan merupakan bahan kosmetik yang paling banyak diteliti sehingga kita tak perlu takut mewarnai rambut. Kita tetap bisa tampil muda, modis, dan fashionable dengan warna rambut yang diinginkan. Produk pewarna rambut telah melalui berbagai riset. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, reaksi pada pemilik kulit sensitif. Sebelum mewarnai rambut, sebaiknya anda menjalani tes alergi dengan meletakkan zat pewarna rambut di bagian tangan atau leher belakang telinga. Jika timbul rasa gatal, lebih baik jangan melakukan pewarnaan rambut. Selanjutnya periode pewarnaan rambut sebaiknya dilakukan minimal empat bulan untuk menghindari rambut kusam dan kering. Saat ini ada berbagai metode pengecatan rambut. Umumnya, rambut di bleaching sebelum di cat. Dalam proses bleaching, rambut di kerok dan ditipiskan agar zat berwarna mudah masuk ke rambut. Bleaching secara otomatis menggunakan bahan amonia untuk penetrasi cat ke dalam rambut. Sayangnya, bahan kimiawi aktif itu bisa memicu kerontokan dan kebotakan. Hal terpenting dalam mewarnai rambut yang aman adalah bagaimana metode melakukannya. Semua itu kembali pada pengaplikasian pewarna rambut yang baik dan benar . Sepanjang prosedur ini di jalankan, risiko yang tak diinginkan dapat diminimalkan. Terlebih, teknologi sudah sangat maju dan amat memperhatikan kesehatan. Amonia pada pewarna rambut bisa memicu terjadinya kanker pada kulit kepala melalui akar rambut.

Sabtu, 03 Agustus 2019

Sejarah, Jenis jenis, dan efek samping Narkoba

Sejarah Narkotika
Menurut BNN, narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang) adalah bahan/zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan/psikologi (pikiran, perasaan dan perilaku) seseorang, serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi.
Di zaman kuno, tepatnya tahun 3400 sebelum masehi (SM), orang sudah mengenal narkotika dari sumber opium merah. Catatan paling awal mengenai opium berasal dari peradaban Mesopotamia, tepatnya bangsa Sumeria (saat ini Irak dan Kuwait). Saat itu, opium yang berasal dari bunga poppy disebut dengan "tanaman sukacita". Julukan tersebut menandakan bahwa sejak dahulu kala, orang mengenal narkotika dari fungsi rekreasinya. Penanam bunga poppy kemudian menyebar ke Yunani Kuno, Persia, dan Mesir. Persebaran inilah yang kemudian membuat beberapa orang mulai menyadari fungsi lain opium selain rekreasi.
Sekitar tahun 1333-1324 SM, di bawah pemerintahan Raja Tutankhamen, bangsa Mesir Kuno mulai mengetahui fungsi medis opium. Dulu, masyarakat Mesir Kuno menggunakan opium untuk membantu gangguan tidur, menghilangkan rasa sakit, bahkan menenangkan anak-anak yang menangis.
Baru pada tahun 400 SM, referensi medis untuk opium lebih jelas karena paparan HIppocrates. Opium, kala itu, mulai digunakan untuk anestesi selama operasi. Terlepas dari fungsi medisnya, masyarakat juga masih menggunakannya untuk rekreasi. Masyarakat tersebut belum menyadari efek kecanduan dari narkotika.
Narkotika mulai dikenal di China dan Asia Timur sekitar abad keenam dan ketujuh masehi melalui perdagangan di sepanjang Jalur Sutra. Selanjutnya, wilayah Asia justru menjadi penghasil bunga poppy yang paling besar.
Perkembangan Narkotika Jenis Baru
Anehnya, opium mulai menghilang dari catatan Eropa pada tahun-tahun selanjutnya. Dokumentasi mengenai nerkotika mulai muncul lagi sekitar tahun 1500-an. Dokumentasi pertama yang muncul berasal dari Paracelsus, ahli toksikologi pertama. Dia membuat pil opium menggunakan jus jerik dan emas. Paracelsus juga membuat laudanum, narkotika jenis baru dari opium dan alkohol.
Pada 1800-an, opium mulai diakui sebagai obat penghilang rasa sakit standar. Kala itu, komponen opium yang aktif secara farmakologis diisolasi.
Hasil isolasi itu menghasilkan morfin pada 1804 oleh apoteker muda Jerman, FWA Serturner. Nama morfin terinspirasi dari motologi Yunani, dewa mimpi bernama Moepheus. Dalam bentuk murni, morfin 10 kali lebih kuat dibanding opium. Karena kekuatannya itu, morfin kemudian digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit selama perang sipil AS. Sayangnya, hal ini justru menimbulkan masalah baru. Itu karena akibat penggunaan morfin sekitar 400.000 tentara menjai kecanduan.
Para ahli memutar otak untuk mencari bentuk morfin yang tidak membuat ketagihan. 1874, ahli kimia Inggris bernama Alder Wright membuat heroin dari morfin. Heroin menjadi isolat morfin yang dianggap lebih aman.
1890-an, perusahaan farmasi Jerman, Bayer mulai memasarkan heroin sebagai pengganti morfin dan obat batuk. Bahkan, dalam iklanya, Bayer mempromosikan heroin untuk digunakan pada anak-anak yang batuk dan pilek.
Lagi-lagi hasilnya adalah kecanduan. Awal 1900-an, kasus kecanduan heroin meningkat tajam di Amerika Serikat dan Eropa Barat.
1916, Bayer menghentikan produksi heroin dan menggantinya dengan oxycodone yang diharapkan tidak membuat ketagihan.
Perang Terhadap Narkoba
Kasus-kasus kecanduan hingga ketergantungan ini kemudian membuat pemerintah di sejumlah negara menetapkan aturan ketat terkait narkotika.
Di AS, tahun 1938, Undang-undang makanan, obat, dan komestik disahkan dan menuntut semuanya harus terbukti aman oleh FDA. Hanya saja, perkembangan narkotika tidak berhenti. Berbagai jenis narkotika semi-sintetis dan sintetis terus dikembangkan hingga kini.
Tahun 1973, pemerintah AS dengan tegas menyatakan perang terhadap narkoba. Salah satu faktor adalah tingginya insiden kecanduan heroin di AS. Namun semuanya berubah pada dekade pertama 2000. Penekanan baru pada kontrol medis terhadap nyeri ditekankan oleh pembuat kebijakan kesehatan dan industri farmasi.
Jenis Jenis Narkoba
Dokter adiksi sekaligus peneliti obat-obatan terlarang dari Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience (IMAN) Jakarta, Hari Nugroho, mengungkapkan, narkoba tergolong dalam 3 jenis.
Tiga golongan narkoba itu adalah, golongan pertama (depresan), golongan stimulan, dan golongan halusinogen.
Untuk golongan depresan, sifatnya menekan fungsi saraf atau dengan bahasa lain sifatnya downer, yang termasuk golongan ini adalah alkohol, opioid seperti heroin, benzodiazepines, dan lainnya dan ada sebagian orang yang menggolongkan opioid atau narkotik menjadi golongan sendiri.
Sementara, untuk narkoba golongan stimulan memiliki sifat menstimulasi susunan saraf. Yang termasuk golongan stimulan adalah kokain, amfetamine dengan tipe seperti sabu, nikotin, caffeine, katinone, dan lainnya methamfetamin.
Kemudian, untuk golongan halusinogen bersifat menimbulkan efek halusinasi, seperti mengubah perasaan, pikiran, dan terkadang menciptakan daya pandang yang berbeda. Adapun, jenis-jenis narkoba yang tergolong halusinogen, yakni ganja, asam lisergat dietilamida (LSD), ekstasi, magic mushroom, peyote, dan meskaline

Efek samping dan bahaya narkoba

Penyalahgunaan zat akan menimbulkan efek samping yang cenderung ke arah negatif, tergantung dari zat yang dipakai.
Hari nugroho menyebutkan, efek samping yang terlihat adalah adanya gangguan fisik hingga gangguan kejiwaan. Misal heroin, penyalahgunaannya bisa menimbulkan risiko overdosis yang dapat berakibat fatal, termasuk tertular infeksi, seperti HIV atau hepatitis B atau C
Sementara, untuk kokain, sabu, dan lain atau yang tergolong stimulan juga memiliki risiko yang sama. Risiko overdosis dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, hipetermia, ataupun gangguan jiwa, seperti cemas, osikosis akibat methafetamine, perilaku kekerasan, dan lainnya Pada kasus lain, penggunaan sabu yang berisi methamfetamin bisa fatal dan bahkan berujung kematian. Hal ini karena sifat stimulan yang meningkatkan kerja dari organ tubuh seperti kerja jantung, jika overdosis bisa berakibat stroke.
Efek samping dari narkoba golongan halusinogen pun tidak jauh berbeda dengan dua golongan sebelumnya. risiko mengalami gangguan jiwa pun sangat mungkin terjadi pada narkoba golongan halusinogen. Pada pemakaian ganja misalnya, orang yang punya gen schiziphrenia, punya risiko lebih tinggi kemunculan schizophrenia, karena penggunaan ganjanya, terutama pada penggunaan yang berat.

Proses ketergantungan

Biasanya, orang yang terlanjur mengonsumsi narkoba digadang-gadang tidak akan berhenti penggunaannya dan terus ketagihan.
proses ketergantungan terdiri dari banyak faktor, seperti kondisi biologis, genetik dan faktor eksternal yang meliputi dosis dan frekuaensi pemakaian narkoba.
Faktor eksternal ini akan menimbulkan toleransi, yaitu dosis akan semakin naik, dan jika dihentikan akan menunjukkan gejala putus zat. Yang perlu diperhatikan oleh generasi muda yang memang pada masa ini adalah masa ingin tahu, harus mengetahui risk and benefit ketika akan menggunakan sesuatu, dengan penerapan risk and benefit ini, merupakan salah satu cara agar terhindar dari masalah penyalahgunaan narkoba. Selain itu, penting juga untuk berani menyuarakan "tidak" pada tekanan rekan sebaya yang mengajak menggunakan narkoba.
Narkotika adalah zat sintetis maupun semisintetis yang dihasilkan tanaman atau lainnya yang dapat berdampak pada penurunan atau perubahan kesadaran dan hilangnya rasa nyeri. Zat ini dapat menimbulkan ketergantungan pada penggunanya.
Jenis-jenis narkoba dari narkotika:
1. Morfin
Morfin berasal dari kata morpheus (dewa mimpi) adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat yang ditemukan pada opium. Jenis-jenis narkoba ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit.
Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:
- Menurunnya kesadaran pengguna
- Menimbulkan euforia
- Kebingungan
- Berkeringat
- Dapat menyebabkan pingsan, dan jantung berdebar-debar
- Menimbulkan gelisah, dan perubahan suasana hati
- Mulut kering dan warna muka berubah
- Mengalami kejang lambung
- Produksi air seni berkurang
- Mengakibatkan gangguan menstruasi dan impotensi
2. Heroin/putaw
Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah heroin. Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri, sehingga mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak.
- Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:
- Melambatnya denyut nadi
- Tekanan darah menurun
- Otot menjadi lemas
- Pupil mengecil
- Hilang kepercayaan diri
- Suka menyendiri
- Seringkali berdampak kriminal, misalnya berbohong, menipu
- Kesulitan saat buang air besar
- Sering tidur
- Kemerahan dan rasa gatal pada hidung
- Gangguan bicara (cadel)
3. Kokain
Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah kokain. Kokain merupakan berasal dari tanaman Erythroxylon coca di Amerika Selatan. Biasanya daun tanaman ini dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu dengan cara dikunyah. Kokain dapat memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:
- Dapat memberikan efek kegembiraan yang berlebihan bagi si pengguna
- Sering merasa gelisah
- Menurunnya berat badan
- Timbul masalah pada kulit
- Mengalami gangguan pernafasanSering kejang-kejang
- Sering mengeluarkan dahak
- Mengalami emfisema (kerusakan pada paru-paru)
- Turunnya selera makan
- Mengalami paranoid
- Mengalami gangguan penglihatan
- Sering merasa kebingungan
4. Ganja/Kanabis/Mariyuana
Jenis-jenis narkoba lainnya yakni ganja. Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budi daya yang menghasilkan serat dan kandungan zat narkotika terdapat pada bijinya. Jenis-jenis narkoba ini dapat membuat si pemakai mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tumbuhan ini telah dikenal manusia sejak lama. Seratnya digunakan sebagai bahan pembuat kantung, dan bijinya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak. Awalnya, tanaman ini hanya ditemukan di negara-negara beriklim tropis. Namun belakangan ini, di negara-negara beriklim dingin pun telah banyak membudidayakan tanaman ini, yaitu dengan cara dikembangkan di rumah kaca.
Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:
- Denyut nadi dan jantung lebih cepat
- Mulut dan tenggorokan terasa kering
- Sulit dalam mengingat
- Sulit diajak berkomunikasi
- Kadang-kadang terlihat agresif
- Mengalami gangguan tidur
- Sering merasa gelisah
- Berkeringat
- Nafsu makan bertambah
- Sering berfantasi
- Euforia
Ganja merupakan salah satu jenis narkotika yang dapat mengakibatkan kecanduan. Jika pemakaiannya dihentikan, si pemakai sering mengalami sakit kepala, mual yang berkepanjangan, sering merasa kelelahan dan badan menjadi lesu.
5. LSD atau Lysergic Acid / Acid / Trips / Tabs
Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah LSD. LSD adalah jenis narkotika yang tergolong halusinogen. Biasanya berbentuk lembaran kertas kecil, kapsul, atau pil.
Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:
- Sering berhalusinasi mengenai berbagai kejadian, tempat, warna, dan wak
- Sering terobsesi dengan apa yang ada dalam halusinasinya
- Sering juga mengalami paranoid akibat hal-hal yang dihalusinasikannya
- Denyut jantung dan tekanan darahnya meningkat
- Diafragma mata melebar
- Mengalami demam
- Sering depresi dan merasa pusing
- Memiliki rasa panik dan takut yang berlebihan
- Mengalami gangguan persepsi.
6. Opiat/opium
Jenis-jenis narkoba lainnya adalah Opium. Opium adalah zat berbentuk bubuk yang dihasilkan oleh tanaman yang bernama papaver somniferum. Kandungan morfin dalam bubuk ini biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.
Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:
- Memiliki semangat yang tinggi
- Sering merasa waktu berjalan begitu lambat
- Merasa pusing / mabuk
- Birahi meningkat
- Timbul masalah kulit di bagian mulut dan leher
- Sering merasa sibuk sendiri
7. Kodein
Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah kodein. Kodein adalah sejenis obat batuk yang biasa digunakan atau diresepkan oleh dokter, namun obat ini memiliki efek ketergantungan bagi si pengguna.
Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:
- Mengalami euforia
- Sering mengalami gatal-gatal
- Mengalami mual dan muntah
- Mudah mengantuk
- Mulut terasa kering
- Mengalami hipotensi
- Mengalami depresi
- Sering sembelit
- Mengalami depresi saluran pernafasan

Psikotropika

1. Ekstasi
Jenis-jenis narkoba di antaranya adalah ekstasi. Ekstasi adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai obat yang dapat mengakibatkan penggunanya menjadi sangat aktif. Ekstasi dapat berbentuk tablet, pil, serta serbuk. Nama Lain dari psikontropika jenis ini adalah inex, Metamphetamines.
Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:
- Timbulnya euforia
- Mengalami mual
- Dehidrasi
- Timbul percaya diri yang berlebih
- Sering merasa kebingungan
- Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh, dan tekanan darah
- Mengalami pusing, bahkan pingsan
- Terganggunya daya ingat dan jika dipakai dalam jangka panjang dapat merusak otak
- Mengalami gangguan mental
2. Sabu-sabu
Jenis-jenis narkoba lainnya adalah sabu-sabu. Sabu-sabu merupakan zat yang biasanya digunakan untuk mengobati penyakit yang parah, seperti gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian atau narkolepsi.
Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:
- Jantung berdebar-debar
- Naiknya suhu tubuh
- Mengalami insomnia
- Timbul euforia
- Nafsu makan menghilang
- Kekurangan kalsium
- Mengalami depresi yang berkepanjangan
3. Nipam
Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah Nipam. Nipam adalah sejenis pil koplo yang dikonsumsi untuk mengurangi anseitas. Biasanya digunakan secara bersamaan dengan minuman beralkohol yang sebenarnya dapat berisiko bahaya bagi penggunanya.
Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:
- Mengalami cadel saat berbicara
- Jalan sempoyongan
- Wajah menjadi kemerahan
- Menjadi banyak bicara
- Kurang fokus
- Turunnya kesadaran

Zat Adiktif

Zat adiktif merupakan zat yang berbahaya, yang diperoleh dari bahan-bahan alamiah baik semi sintetis maupun sintetis. Zat ini dipakai sebagai pengganti morfin atau kokain yang bekerja mengganggu sistem saraf pusat. Contoh zat adiktif adalah lem, aceton, ether dan sebagainya.
Jenis-jenis narkoba dari zat adiktif:
1. Alkohol / etanol
Jenis-jenis narkoba dari zat adiktif adalah alkohol. Alkohol adalah senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil yang terikat pada atom karbon. Alkohol mengandung ethyl etanol,inhalen/sniffing berupa karbon yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik yang dihisap.
Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:
- Teler/mabuk
- Menyebabkan kegagalan pernapasan akut seperti yang terjadi pada bahaya formalin.
- Menghilangkan kesadaran
- Dapat mengakibatkan kematian
2. Nikotin
Jenis-jenis narkoba lainnya adalah nikotin. Nikotin adalah senyawa kimia yang dihasilkan secara alami oleh tumbuh-tumbuhan sejenis suku terung-terungan seperti tembakau dan tomat. Nikotin merupakan salah satu racun saraf. Jenis zat ini biasanya digunakan untuk bahan baku pembuatan insektisida. Pada seorang perokok, proses kerja nikotin adalah masuk ke dalam paru-paru untuk selanjutnya diserap aliran darah. Dalam waktu kurang lebih 8 detik, zat ini akan sampai ke otak untuk selanjutnya merubah kerja otak. Proses penyebaran racun ini berlangsung cepat karena bentuknya mirip dengan acetylcholine yang normal terdapat di dalam otak.
Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:
- Meningkatkan denyut jantung
- Meningkatnya kadar gula dalam darah seperti bahaya mengkonsumsi gorengan secara rutin.
- Menimbulkan efek segar setelah memakainya
- Menimbulkan euforia
- Nafas terasa berat
- Dapat mengakibatkan kanker dan stroke seperti bahaya makan mie instan terlalu sering.
3. Kafein
Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah kafein. Kafein adalah zat adiktif yang bekerja untuk mempengaruhi sistem metabolisme dan saraf pusat. Kafein digunakan sebagai pengurang rasa lelah serta untuk mencegah atau mengurangi rasa kantuk. Bagi para atlet, kafein biasanya dapat meningkatkan daya tahan agar kuat dalam berlari. Namun zat ini adalah penyebab asma dan makanan untuk penderita asam lambung yang harus di hindari. Kafein dapat menyebabkan efek kecanduan bagi penggunanya. Biasanya zat ini terdapat pada kopi dan teh.
Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:
- Saat pengguna mulai menghentikan pemakaian zat ini, maka dapat menimbulkan pusing, ngantuk, pemarah, serta timbul kecemasan.
- Gangguan mood
- Meningkatnya stres
- Mempercepat rusaknya tulang
- Meningkatkan gula darah
- Meningkatnya tekanan darah
- Meningkatnya detak jantung
- Insomia
- Meningkatkan kadar asam dalam perut
- Mempercepat penuaan dini
- Gangguan prostat
Jenis-jenis Narkoba yang Paling Populer di Indonesia
1. Ganja
Nama populer Ganja di Indonesia dikenal dengan sebutan cimeng, marijuana, gele, pocong. Menurut survei yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2014, penggunaan ganja di Indonesia sangat tinggi, yaitu dari golongan pekerja sebanyak 956.002 orang, dari golongan pelajar sebanyak 565.598 orang, dan golongan rumah tanggal sebanyak 460.039 orang.
2. Sabu
Nama populer sabu di Indonesia dikenal dengan sebutan meth, metamfetamin, kristal, kapur, es. Menurut survei yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) penggunaan sabu di Indonesia sangat tinggi, yaitu dari golongan pekerja sebanyak 419.448 orang, golongan pelajar sebanyak 151.548 dan golongan rumah tangga sebanyak 189.799 orang.
3. Ekstasi
Nama populer Ekstasi di Indonesia dikenal dengan sebutan E, X, XTC, inex. Menurut survei yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) penggunaan Narkoba jenis ekstasi menduduki peringkat ke-3 yang sering dikonsumsi dengan jumlah pengguna dari golongan pekerja sebanyak 302.444 orang, dari golongan rumah tangga sebanyak 140.614 dan dari golongan pelajar sebanyak 106.704 orang.
4. Heroin
Nama populer di Indonesia dikenal dengan sebutan putaw, bedak, etep. Menurut survei yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) penggunaan Narkoba jenis Heroin berada pada peringkat ke-4 yang paling banyak dikonsumsi, dengan jumlah pengguna dari golongan rumah tangga sebanyak 33.358 orang, dari golongan pekerja sebanyak, 32.782 orang dan dari golongan pelajar sebanyak 29.838 orang.
5. Flakka
merupakan narkoba yang mengandung zat pyrrolidinopentiophenone atau  PVP atau alpha-PVP. Awalnya, Flakka merupakan obat sintesis yang dibuat sejak 1960. Flakka terlihat seperti sebagai kristal putih atau pink dengan bau yang menyengat. Seperti garam mandi, Flakka mensimulasikan efek kokain dan methamphetamine. Itu sebabnya narkoba tersebut sangat populer di kalangan orang dewasa hingga remaja. Direktur medis Center for Network Therapy Indra Cidambi mengatakan  kegembiraan yang disebabkan oleh Flakka jauh lebih kuat daripada yang dirasakan seseorang dari obat alami seperti kokain.
Penanganan Pertama dari Dampak Penggunaan Narkoba
Menurut penjelasan dari BNN yang dihimpun dari website BNN, pertolongan pertama yang dapat kita lakukan ketika menghadapi atau menyaksikan orang yang sedang dalam keadaan di bawah pengaruh dari penggunaan narkoba. Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan sebagai berikut:
1. Menggunakan air panas yang dimasukan ke dalam botol untuk meredakan sakit perut yang disebabkan akibat dari penggunaan narkoba, sehingga pengguna narkoba dapat merasa lebih baik.
2. Dilarang memberikan obat-obatan penghilang rasa sakit bagi orang di bawah pengaruh dari narkoba. Hal ini untuk menghindari kejadian fatal yang dapat menyebabkan kematian, karena pengguna sebelumnya telah menggunakan narkoba jenis obat yang dikonsumsi.
3. Sediakan kamar atau ruang kepada pengguna yang nyaman dan tenang. Orang yang baru saja melewati fase 'sakau' merasa nyaman dan mampu berpikir jernih. Hal ini sangat membantu dalam pemulihan.
4. Jika pengguna tidak dapat tidur, maka hendaklah menyediakan majalah, buku, radio, televisi atau sejenisnya yang dapat menjadi hiburan yang aman dan positif bagi pengguna. Agar dengan media tersebut dapat membantu pengguna tidur tanpa mengkonsumsi obat tidur.
5. Panggil tenaga profesional, seperti petugas kesehatan. Karena pengguna sangat membutuhkan hal tersebut dan agar penanganan menjadi tepat kepada pengguna yang sedang 'sakau'.
Sumber: Sains Kompas dan liputan6