Radioterapi
adalah terapi berbasis bukti yang digunakan untuk mengobati pasien kanker,
tumor jinak tertentu. Sebagai salah satu modalitas utama terapi kanker,
radioterapi menggunakan sinar x berenergi tinggi dengan kemampuan ionisasi
sehingga dapat membunuh sel kanker dengan hasil menghilangkan sisa sisa sel
kanker mikroskopis yang masih ada, mengecilkan ukuran tumor dan bahkan
menghilangkan tumor tersebut secara keseluruhan. Spesialis radioterapi Rs
mayapada lebak bulus dr Mirna primasari mengatakan ada tiga pilar utama
pengobatan kanker yaitu operasi, kemoterapi, dan radioterapi. Radioterapi dapat
dilakukan dengan sumber radiasi terletak dan sesuai jarak tertentu di luar
tubuh pasien yang disebut radiasi eksterna. Dapat juga berupa sumber radiasi
terbungkus yang dimasukkan ke tubuh didekatkan dengan tumor secara langsung
yang dikenal dengan brakiterapi.
Menurut dr
mirna, radiasi eksterna menggunakan linear accelerator (linac) yang sangat
efektif dalam mengobati kanker. Radioterapi menggunakan sumber radiasi dari
bangkitan tenaga listrik dengan alat linear accelerator (linac) untuk mengobati
pasien kanker. Alat ini telah dimiliki dan digunakan RS mayapada lebak bulus.
Alat linac
itu memiliki keuntungan yaitu lebih aman dari segi proteksi dan ramah
lingkungan. Sebab radiasi akan hilang begitu alat dimatikan, tidak seperti
sumber alami (contohnya cobalt dan iridium) yang terus menerus memancarkan
radiasi. Juga, tidak ada limbah radioaktif yang memerlukan penangan khusus.
Tahapan pertama radioterapi dengan linac adalah konsultasi dengan dokter
spesialis onkologi radiasi. Apabila terindikasi perlu dilakukan radiasi atau
terapi sinar, pasien akan menjalani persiapan radiasi berupa pemeriksaan
misalnya konsultasi rehab medis, gizi, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan
lain yang dibutuhkan
Selain itu,
pasien dijadwalkan untuk menjalani CT (computed tomography) planning sebagai
bentuk simulasi radiasi yang akan dilakukan dengan berbasis CT. Bila
diperlukan, bisa digunakan alat fiksasi dan alat bantu yang dibuat diruangan
mould sebelum dilakukan CT plan. Hasil pencitraan CT plan tersebut Dikirimkan
ke treatment planning system untuk menentukan target radiasi dan membuat
rencana penyinaran yang paling optimal yaitu, perencanaan Dengan organ sparing
sebanyak banyaknya serta dosis setinggi tingginya di target sesuai preskripsi
dokter.
Menggunakan
linac yang memiliki kapabilitas seperti di Rs mayapada lebak bulus membuat tim
radioterapi bisa menggunakan teknik advanced sesuai kebutuhan sehingga
didapatkan rencana penyinaran yang ideal. Radioterapi dilakukan dalam waktu
yang sangat singkat, hanya 5-15 menit, bergantung teknik sehingga tidak
diperlukan rawat inap dan tidak menganggu aktivitas harian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar