Tips Penanganan Keseleo yang Tepat
Saat keseleo sebenarnya terjadi peregangan pada ligamen (jaringan ikat) sehingga menimbulkan robekan parsial/sebagian atau terjadi peregangan otot dan tendon (jaringan ikat/penghubungan yg kuat yg menghubungkan otot dengan tulang) sehingga menimbulkan reaksi peradangan. Terkilir paling sering terjadi pada ankle/pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan ruas jari. Gejala yang sering muncul adalah nyeri, bengkak, kulit tampak kemerahan, dan tentunya akan mengganggu fungsi bagian yang terkena.
pada saat dipijat terjadi trauma pada otot, ligament maupun tendon justru saat dengan melakukan pengurutan hanya akan memperberat kondisi trauma dan proses peradangan yang terjadi.
Penanganan keseleo sendiri pada dunia medis dikenal sebagai prinsip RICE sebagai berikut:
R = Rest/istirahat untuk sementara waktu karena aktivitas yang berlebih pada bagian yang keseleo akan memicu terjadinya komplikasi lebih lanjut, misal ligamen yang robek akan semakin parah.
I = Ice, Ingat berikan kompres dingin dengan ES bukan air hangat pada kasus keseleo yang baru saja terjadi. Karena saat cedera berlangsung akan terjadi terjadi robekan pembuluh darah yang berakibat keluarnya “isi” pembuluh darah tersebut ke jaringan sekitar yang memicu timbulnya pembengkakan, pembuluh darah juga melebar (dilatasi) sebagai respon peradangan. Pemberian kompres ES bertujuan untuk “menyempitkan” pembuluh darah yg melebar sehingga mengurangi bengkak. Lakukanlah kompres dingin ini 1-2 kali perhari selama kurang lebih 20 menit tidak lebih. Karena jika terlalu lama juga akan mengganggu aliran darah. Lain halnya pada kasus keseleo yang sudah cukup lama terjadi / kronis yang ditandai dengan peradangan seperti bengkak, warna merah tanpa nyeri, maka prinsip pemberian kompres hangat bisa dilakukan.
C = Compression, penekanan/kompresi pada bagian cedera dengan kain / verban yang elastis dapat dilakukan untuk mengurangi pembengkakan. Dalam pembebatan usahakan jangan terlalu erat agar aliran darah tidak terganggu yang justru dapat menghambat proses penyembuhan.
E = Elevation, angkat bagian yang cedera lebih tinggi dari anatomi jantung. Sebagai contoh jika angkle/pergelangan kaki anda yang cedera maka bagian tersebut dapat diganjal dengan bantal setinggi diatas jantung untuk mengurangi proses pembengkakan.
Setelah proses diatas dilakukan maka kita tinggal menunggu selama 3-5 hari nantinya bengkak akan berkurang sendiri. Sedangkan untuk pemilihan obat anti nyeri ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa obat-obat ini justru akan menghambat proses alamiah penyembuhan karena reaksi peradangan merupakan reaksi alami tubuh dalam proses penyembuhan itu sendiri.
Saat keseleo sebenarnya terjadi peregangan pada ligamen (jaringan ikat) sehingga menimbulkan robekan parsial/sebagian atau terjadi peregangan otot dan tendon (jaringan ikat/penghubungan yg kuat yg menghubungkan otot dengan tulang) sehingga menimbulkan reaksi peradangan. Terkilir paling sering terjadi pada ankle/pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan ruas jari. Gejala yang sering muncul adalah nyeri, bengkak, kulit tampak kemerahan, dan tentunya akan mengganggu fungsi bagian yang terkena.
pada saat dipijat terjadi trauma pada otot, ligament maupun tendon justru saat dengan melakukan pengurutan hanya akan memperberat kondisi trauma dan proses peradangan yang terjadi.
Penanganan keseleo sendiri pada dunia medis dikenal sebagai prinsip RICE sebagai berikut:
R = Rest/istirahat untuk sementara waktu karena aktivitas yang berlebih pada bagian yang keseleo akan memicu terjadinya komplikasi lebih lanjut, misal ligamen yang robek akan semakin parah.
I = Ice, Ingat berikan kompres dingin dengan ES bukan air hangat pada kasus keseleo yang baru saja terjadi. Karena saat cedera berlangsung akan terjadi terjadi robekan pembuluh darah yang berakibat keluarnya “isi” pembuluh darah tersebut ke jaringan sekitar yang memicu timbulnya pembengkakan, pembuluh darah juga melebar (dilatasi) sebagai respon peradangan. Pemberian kompres ES bertujuan untuk “menyempitkan” pembuluh darah yg melebar sehingga mengurangi bengkak. Lakukanlah kompres dingin ini 1-2 kali perhari selama kurang lebih 20 menit tidak lebih. Karena jika terlalu lama juga akan mengganggu aliran darah. Lain halnya pada kasus keseleo yang sudah cukup lama terjadi / kronis yang ditandai dengan peradangan seperti bengkak, warna merah tanpa nyeri, maka prinsip pemberian kompres hangat bisa dilakukan.
C = Compression, penekanan/kompresi pada bagian cedera dengan kain / verban yang elastis dapat dilakukan untuk mengurangi pembengkakan. Dalam pembebatan usahakan jangan terlalu erat agar aliran darah tidak terganggu yang justru dapat menghambat proses penyembuhan.
E = Elevation, angkat bagian yang cedera lebih tinggi dari anatomi jantung. Sebagai contoh jika angkle/pergelangan kaki anda yang cedera maka bagian tersebut dapat diganjal dengan bantal setinggi diatas jantung untuk mengurangi proses pembengkakan.
Setelah proses diatas dilakukan maka kita tinggal menunggu selama 3-5 hari nantinya bengkak akan berkurang sendiri. Sedangkan untuk pemilihan obat anti nyeri ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa obat-obat ini justru akan menghambat proses alamiah penyembuhan karena reaksi peradangan merupakan reaksi alami tubuh dalam proses penyembuhan itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar